Tetapi, kalau lebaran haji berbeda sekali, pada hari itu kita yang mampu diwajibkan untuk berkurban seekor hewan, seperti sapi. Untuk selanjutnya daging-daging dari sapi itu dibagikan kepada warga-warga yang kurang mampu. Tapi kalau pun kita tidak mampu untuk berkurban hewan, juga tidak apa-apa. Pada lebaran haji juga tidak semeriah lebaran idul fitri, kebanyakan lebaran haji hanya terlaksana 1 sampai 3 hari saja, tapi kebanyakan orang hanya merayakan sehari saja, yakni pada hari dimana dirayakan lebaran itu. Dan acara mudik-mudikan juga jarang sekali dilakukan mungkin hanya beberapa persen saja dari sekian banyak orang yang merantau, tidak seperti hari raya idul fitri, orang berbondong-bondong untuk mudik ke kampong halaman.
Sebenarnya tidak hanya untuk dirayakan saja, peringatan lebaran haji juga untuk diambil hikmahnya, bukan hanya untuk bersenang-senang saja. Tapi lebih kepada renungan-renungan. Agar kita bisa jauh lebih baik, belajar untuk bisa mengalah, karna mengalah bukan berarti kalah. Dan untuk semua, saya mengucapkan “SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA”. Semoga kita bisa lebih baik dari hari-hari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar